Resensi Buku Semua Bisa Jadi Pengusaha

semua-bisa-jadi-pengusaha

Judul: Semua Bisa Jadi Pengusaha
Penulis: Yusuf Manur
Hal: 336 halaman
Editor: Abdurahman
Cover: Arif Yunus Rivan
Penata Letak: Muhjinul Fajri
Penerbit: YM Books
Tahun Terbit: 2012
Rating: ratingratingratingrating (4/5)

Sekilas:
Semua Bisa Jadi Pengusaha – Jadi Pengusaha tidak sesulit yang kita kira. Sungguh ida menjadi mudah buat mereka yang meyakini ini mudah, dan semakin mudah buat mereka yang yakin Allah itu Maha Memudahkan. Mereka yang bermodalkan yakin saja, bisa menjadi pengusaha. Maka seorang mukmin, sejak yakin dan berserakan, belum lagi sampe menjadi pengusaha, sudah menjadi ibadah..”
– hal iii

Lama sudah buku ini aku baca. Kira – kira 2 tahun yang lalu. Salah satu masterpiece ust Yusuf Mansur yang masuk dalam koleksi perpustakaan pribadiku. Covernya tampak sederhana. Tapi isinya “daging” semua. Di dominasi warna biru dan foto hitam abu – abu penulis dengan gaya bak seorang pengusaha. Konon begitu artinya.

***

Membaca buku ini membuatku mendapatkan dua ilmu sekaligus. Ilmu langit dan ilmu bumi. Perpaduan yang apik. Sama seperti biasanya. Aku selalu membaca bagian depan buku terlebih dahulu agar dapat “feel” – nya penulis. Paham akan apa yang akan disampaikan penulis di tiap kata yang dirangkainya nanti di susunan bab dan paragraf dilembaran berikutnya. Benar saja. Aku langsung disambut sama chapter yang judulnya Mukaddimah. Tak tanggung – tanggung. Penulis menghabiskan 19 lembar alias 38 halaman hanya untuk Mukaddimah. Sungguh diluar ekspektasiku. Serasa sudah masuk ke bab pembahasan.

***

“visi misi tertinggi dari menjadi pengusaha adalah untuk menegakkan kalimat Allah. Lalu kemudian bermanfaat bagi manusia, bagi sesama dan bagi alam… ”
– Hal 45

Dari 336 halaman, ada lima bab yang konsisten membahas betapa mudahnya menjadi seorang pengusaha asalkan On the track saja ke yang Dzat yang maha tinggi. Allah Azza Wa Jalla. Tak ada yang mustahil baginya. Ya seperti itulah ‘rasa’ dari kelima bab ini. Mau tau lima bab ini judulnya apa – apa aja? Ini dia:
1. Modal Dasar Pengusaha
2. Prinsip Pengusaha
3. Penghalang Rezeki
4. Leverage
5. Quantum Changing

Gaya tulis penulis yang asli Betawi terasa kental sekali. Kalau kamu pemerhati EYD pasti rasanya gimana gitu membaca kata demi kata yang dituliskan penulis. Tapi ya itu. Bagiku selama pesan yang mau disampaikan penulis tersampaikan dengan baik oke oke saja. Toh esensi dari bahasa baik tulis maupun lisan adalah orang lain paham dengan apa yang disampaikan. Kok jadi bahas EYD sih? Hehe. Maaf.

Baca juga: How to Master Your Habit: Bacaan wajib diawal tahun baru Islam

Selain bahasa. Gaya bercerita ala cerpen juga menjadi sesuatu yang khas dari setiap tulisan penulis. Hampir disemua bukunya selalu terselip percakapan – percakapan antar tokoh yang sengaja dibuatnya. Jadi pesan terasa ringan dan mudah dicerna. Serasa sedang melihat dialog langsung didepan mata.

***

“… Saya termasuk yang kurang Setuju dengan pendikotomian pekerja dan Pengusaha. Sama saja kok pengusaha dan pekerja. Kita sudah belajar bahwa pengusaha yang jauh dari Allah, Rezeki nya akan sulit. Karena dia jauh dari Allah. Artinya, jika seorang pengusaha yang jauh dari Allah dihadapkan dengan seorang pekerja yang dekat dengan Allah, maka jangan heran suatu saat, pengusaha ini akan datang (red: curhat masalah) kepada pekerja yang sholeh tersebut.

– Bab Shalat Tepat Waktu dan Sedekah. Hal 253

Penulis concern benar dengan yang namanya Shalat Tepat Waktu. Atau kalau di Santri Bisnis Online (tempat saya – 2016 – belajar ngaji + bisnis online) biasa disebut dengan STW. Ternyata baru aku sadar. Formula ini sudah lama Ust. Yusuf Mansur gunakan dan sebarkan. Sudah terlalu banyak orang yang membuktikan. Termasuk yang lagi nulis resensi ini (red: Blogger buku pemula dibalik layar katamahdi.com).
Apa hubungan nya antara STW, Sedekah dan jadi pengusaha ?. Hubungannya sebab akibat. Lebih jelasnya baca aja bukunya ya :).

“Shalat Tepat waktu dipadu dengan sedekah di depan adalah kunci yang akan membawa kita untuk pindah kuadran”
– Hal 256

***

Sungguh, aku tak menyesal bisa baca buku ini. Jangan harap menemukan tulisan – tulisan motivasi menjadi pengusaha seperti buku – buku lain. Karena isinya full dengan tauhid bisnis. Di kupas ringan dengan pendekatan pemahaman agama tapi praktis. Tak bertele – tele. Salut sama Ust. Yusuf Mansur. Makanya aku tak ragu memberi Rating 5 untuk buku yang satu ini. Semua Bisa Jadi Pengusaha.

——–

@PustakaCafe
3 Desember 2016, 17:36 WIB

Leave a comment